AYAH(?)
Mungkin sebaiknya sambil dengar lagu ini saat membaca...
Ayah...
Bahkan ku tak tahu harus memulai dan mengulang moment yang mana? Hampir tidak ada moment diantara kita pah...
Semoga kau juga sayang padaku, seperti kau menyayangi kakak meski tak banyak moment kita.
Semoga kau menyayangiku meski saat kelahiranku, mungkin kau sedang ada di posisi terendah dalam hidupmu sehingga masa kecilku tak senyaman kakak. Jangan khawatir pah,,menantumu memperlakukanku dengan sangat baik sekarang, sesuai janjinya di makam papah waktu itu :')
Aku menyayangimu, meski tidak banyak waktu kita untuk bercanda. Tidak banyak waktuku untuk menulis tentangmu, tapi malam ini, entah mengapa air mata jatuh mengingatmu? Mungkinkah kamu juga sedang merindukanku??
Semoga rindu dan doa ini sampai yaa Pah..
Pah...
Bagaimana sebenarnya ayah itu???
Bagaimana perannya???
Bagaimana rasanya tumbuh dengan peran ayah hingga dewasa???
karna ayahku dan aku, tak mendapatkan kesempatan itu. Beliau sakit saat ku masih kecil, dan tutup usia di usiaku ke 10 tahun.
Tidak kusalahkan takdir yang terjadi, tapi salahkah rasa penasaran ini???
Salahkah rasa iri yang muncul saat para kakak menceritakan momentnya bersama ayah??
Sedewasa ini, masih memikirkan dan mencari rasa punya ayah seperti apa??
Pasti banyak yang sepertiku, memang. Aku hanya ingin tahu.
Dan kini, aku si bucin...
Mungkin dengan bangga akan mengakui itu, meski disaat tertentu merasa lelah dengan perasaan ini. Apalagi saat merasa berjuang sendiri.
Kenapa ku tak secuek kakak menghadapi sifat lelaki yang menyebalkan itu pah??
Apa karna tidak banyak moment dengan Papah, pun tak memiliki saudara lelaki, maka ku selalu sepenuh hati dengan lelaki yang kadang ku tahu dia pun tak tulus.
Kadang sungguh lelah pah...
Tapi jangan khawatir, hari ini lelah, besok akan kembali kuat seperti hari hari biasanya. Mungkin karna rindu, mungkin karna pilu. Mungkin juga keduanya.
20 tahun berlalu Pah...
Bahagia di surga yaa..i miss you so much💙
Komentar
Posting Komentar